Gratis Sebelum Jam 6

Seorang dosen di sebuah perguruan tinggi swasta sudah memulai kelas 20 menit yang lalu. Mahasiswa fokus memperhatikan tampilan layar presentasi dan penjelasan dosen. Tetiba, terdengar suara ketukan pintu. Otomatis semua mata tertuju pada pintu kelas, pun pak dosen. Suara riuh tak terbendung karena ada mahasiswa yang terlambat. Konsentrasi mahasiswa di kelas itu jadi pecah, tapi pak dosen tidak ingin terpancing untuk memarahi mahasiswa yang baru masuk kelas itu.


Tidak melanjutkan penjelasan materi, pak dosen bercerita kepada mahasiswanya. Pak dosen menceritakan kalau beliau memiliki tetangga yang selalu membuka toko kelontongnya jam 5 pagi. Nama pemilik toko kelontong tersebut adalah Pak Tio. Banyak warga yang belanja di toko Pak Tio untuk membeli kebutuhan rumah tangga.

Suatu pagi, setelah pulang sholat Subuh dari masjid, pak dosen meminta anaknya untuk membeli roti tawar dan selai stoberi di tokonya Pak Tio. Sekembali dari toko, anak pak dosen bilang, “Ini uangnya, yah. Pak Tio bilang kalau ini semua gratis.”

“Kok gitu?” tanya pak dosen kepada anaknya.

“Pak Tio bilang kalau aku anak rajin. Terus bilang, ini semua gratis untukmu. Begitu.”

“Sudah bilang terima kasih belum?”

“Sudah, yah.”

Anaknya pak dosen berjalan menuju kamar mandi dan pak dosen membawa roti dan selai untuk dibuat roti bakar sebagai sarapan pagi ini.

Saat ada pertemuan rutin warga di kampung tempat tinggal pak dosen, beliau bertemu dengan Pak Tio. “Terima kasih Pak Tio untuk roti tawar dan selainya kemarin.” ucap pak dosen kepada Pak Tio.

“Sama-sama, pak dosen.” jawab Pak Tio.

“Ada syukuran apa? Kok digratiskan.”

“Ah, enggak, pak dosen. Saya cuma kasih apresiasi sama anak yang bangun pagi, sebelum jam 6.”

“Kok kegitu?”

“Iya. Untuk bisa bangun pagi, bagi anak, bukanlah hal yang mudah. Biar dia semangat, tidak jadi pemalas, saya kasih gratis untuk apa saja yang dibeli di toko saya.”

Mendengar cerita ini, Andri, salah satu mahasiswa pak dosen yang rumahnya tidak begitu jauh dari rumah pak dosen jadi punya ide untuk belanja di tokonya Pak Tio.

Andri sengaja bangun pagi dan sholat Subuh di masjid dekat rumah pak dosen. Dia berusaha untuk tidak terlambat sholat Subuh ke masjid. Selesai berdoa, Andri keluar masjid dan langsung menuju ke toko Pak Tio.

Toko Pak Tio sudah buka. Andri memilih beberapa makanan, teh botol, dan kebutuhan mandi. Diserahkan semua belanjaan itu kepada Pak Tio untuk dimasukkan ke dalam plastik. Betapa kaget Andri ketika Pak Tio menyebutkan total belanjaan itu. Andri bertanya, “Bukankah ini semua gratis kalau belanja sebelum jam 6, pak?”

“Gratisnya untuk anak-anak SD, mas.” Pak Tio menjelaskan.

“Info dari pak dosen tidak lengkap.” batin Andri.

 

SMK Tunas Bangsa Tawangsari, 25/02/2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

9 Strategi Budaya Literasi Ketika Koleksi Buku di Perpustakaan Sekolah Terbatas

Pantai

Pengajaran Sesuai dengan Tingkat Kemampuan