Pentigraf: Tidak Ikut Kelas Daring

Saat Covid-19 mewabah, teknologi pembelajaran makin sering digunakan. Banyak aplikasi pertemuan daring digunakan untuk melaksanakan pembelajaran meskipun jarak berjauhan. Aplikasi tersebut antara lain: Zoom, Microsoft Teams, dan Google Meet. Pun, di sekolah Dona, bapak/ibu guru mengajar dengan aplikasi Zoom. Siswa menerima penjelasan guru melalui Zoom, kemudian mengerjakan tugas pada tautan yang disediakan oleh guru.

"Sampai kapan kita akan terus belajar menggunakan Zoom, Bu?" tanya Dona kepada Bu Risma, guru Bahasa Indonesia. Tidak memberikan jawaban pasti gurunya hanya menyampaikan kalau siswa harus selalu semangat belajar untuk masa depan meskipun kondisi sedang tidak bersahabat. Dona mengiyakan nasihat dari guru.

Siang itu, HP Dona berdering. Ada panggilan dari Bu Risma. Bu Risma menanyakan kenapa Dona tidak hadir di kelas daringnya selama tiga kali berturut-turut. Dona menjelaskan kalau dia tidak punya telepon pintar. Kemarin, dia bisa ikut kelas daring karena meminjam telepon pintar ayahnya yang sedang WFH. Pekan ini, ayahnya harus WFO.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

9 Strategi Budaya Literasi Ketika Koleksi Buku di Perpustakaan Sekolah Terbatas

Pantai

Pengajaran Sesuai dengan Tingkat Kemampuan