Cuci Mobil

Sahabat lama, antara Sidik dan Anto, bertemu kembali di musim lebaran. Sidik yang baru tiba di kampung halaman dari Kota Apel,  tempat tinggalnya sekarang bersama keluarga kecilnya menemui Anto. Anto adalah teman masa sekolahnya dulu. Dia tetap tinggal di kampung membantu mengolah tanah sawah milik orang tuanya. Mereka selalu menghabiskan waktu bersama dengan ngobrol 'ngalor-ngidul'.

Melihat mobil Sidik yang kotor, Anto menawarkan diri untuk mencucikan mobil tersebut. Tak pikir panjang, Sidik mengiyakan dan langsung mengambilkan kunci mobil. Anto meminta izin mengantarkan mobilnya yang kotor untuk dibersihkan.

Tak berapa lama, Anto kembali ke rumah orang tuanya Sidik. Diberikannya nota yang harus dibayarkan saat akan mengambil mobil. Betapa kagetnya Sidik melihat nominal yang harus dibayarkan sejumlah 1 juta rupiah. Sidik penasaran dengan tempat cucinya dan bagaimana cara membersihkan mobilnya. Anto menjelaskan, "Cucinya dihitung kiloan." Rupanya Anto mencucikan mobilnya Sidik di tempat laundry.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

9 Strategi Budaya Literasi Ketika Koleksi Buku di Perpustakaan Sekolah Terbatas

Pantai

Pengajaran Sesuai dengan Tingkat Kemampuan